Kunjungan Industri Dosen UNP ke Batam: Memperkuat Kolaborasi dengan Dunia Usaha
Batam, 16 November 2024 — Sejumlah dosen dari Departemen Teknik Elektronika- Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP) baru saja melaksanakan kunjungan industri ke beberapa perusahaan teknologi ternama di Batam. Rombongan yang dipimpin oleh Dr. Hendra Hidayat, M.Pd., selaku Kepala Departemen Teknik Elektronika, didampingi oleh Kaprodi Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika, Dr. Yasdinul Huda, M.T., serta beberapa dosen lainnya yaitu Dr. Syafrijon, M.Kom, Winda Agustiarmi, M.Pd.T., dan Weni Kurnia Sari, M.Biomed.
Selain melakukan kunjungan ke perusahaan, rombongan UNP juga mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta Implementation Agreement (IA) dengan beberapa mitra industri dalam upaya memperkuat kolaborasi di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang relevan dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA) di meeting room Santika 5 Hotel Santika Batam. Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kerja sama ini meliputi PT TEC Indonesia, PT Mega Batam Persada Group, PT Triden Citra Solusindo, PT Lancang Kuning Sukses, PT Vortex Energy Batam, PT Nava Powerindo, PT Mes Teknologi Indonesia, PT Halcom Integrated Solution, PT Putra Balman Sejahtera, dan PT PCI Elektronik.
FGD yang berlangsung di Batam ini mengangkat tema “Merintis Kerjasama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Implementasi MBKM yang Relevan dengan DUDIKA.” Dalam diskusi ini, berbagai topik dibahas terkait pengembangan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri, peningkatan kompetensi mahasiswa melalui program magang, serta peluang kolaborasi riset yang lebih aplikatif di berbagai sektor.
Kegiatan diawali dengan paparan dari kepala Departemen Teknik Elektronika Dr. Hendra Hidayat, M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memadukan teori yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan praktik nyata di dunia industri. “Melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan relevan bagi mahasiswa, sekaligus membuka peluang riset bersama yang dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan industri,” ujar Hendra.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kampus dengan industri serta melihat perkembangan teknologi terbaru di bidang elektronika dan otomasi. Selama kunjungan tersebut, para dosen UNP mendatangi Nota Kesepahaman dengan pihak industri, di antaranya PT Putra Balman Sejahtera. Beberapa masukan dan arahan dari industry yang terlibat dalam FGD
PT PCI Elektronik – oleh Arif Rahman dari HRD yang membahas tren terkini di bidang otomasi industri dan penerapan teknologi IoT. Arif menyampaikan pentingnya penguasaan bahasa asing dan soft skills seperti kemampuan leadership bagi mahasiswa yang ingin berkarir di industri teknologi.
PT Vortex Energy Batam – Membahas potensi riset di bidang energi baru dan terbarukan serta integrasi sistem otomatisasi di berbagai sektor.
PT Mega Batam Persada Group – memaparkan pentingnya keterampilan teknis dan penguatan program magang untuk mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja.
Dalam penandatanganan MoU, UNP dan perusahaan-perusahaan mitra sepakat untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui penyediaan program magang dan proyek independen bagi mahasiswa. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pengembangan riset yang aplikatif, terutama di bidang energi terbarukan, otomasi industri, serta teknologi IoT yang semakin berkembang.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek industri, mendapatkan pengalaman praktis, serta mengembangkan soft skills yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Pihak perusahaan juga menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar hasil riset dari kampus dapat diimplementasikan secara nyata di sektor industri.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi antara dosen UNP dan perwakilan perusahaan terkait peluang-peluang kolaborasi di masa depan. Dr. Yasdinul Huda, M.T., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal yang positif dalam menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. “Dengan adanya MoU ini, kami berharap dapat mengoptimalkan implementasi MBKM dan menciptakan sinergi yang kuat antara kampus dan industri untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta daya saing lulusan,” tutup Yasdinul.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara Universitas Negeri Padang dan berbagai perusahaan di Batam dapat berjalan lancar, sehingga mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia industri.
Dr. Hendra Hidayat menyampaikan harapannya agar hasil kunjungan dan FGD ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan program pendidikan di UNP. “Kolaborasi dengan industri seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas lulusan kami agar siap bersaing di dunia kerja,” ujar Hendra. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan UNP dapat terus membangun sinergi yang lebih kuat dengan dunia industri, sehingga inovasi dan hasil penelitian dari kampus dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan perkembangan teknologi di Indonesia. (RF)